that woman.

wanita itu takpernah ingin seseorang tau apa yang ada di hatinya, senyum yang tulus, tawa yang riang, wajah yang ceria, bahkan disaat hati sedang gundah dan wajah terlihat suram, wanita itu terus menutupinya dengan tersenyum. bagi orang lain, cinta merupakan suatu kemenangan, dan bagi seseorang cinta adalah menunggu tanpa akhir, menunggu dengan tulus tanpa mengeluh. tapi bagi wanita itu, cinta adalah rahasia, yang tidak bisa ditunjukkan, bahkan untuk dirinya sendiri. ketika seseorang sulit mengatasi masa masa yang kelam, seseorang akan mencari kesalahan dalam diri orang lain,  karna itu terlihat lebih mudah. ketika seseorang bertanya kepada wanita itu untuk mengatakan yang sebenarnya, mulutnya akan selalu terkunci rapat, selayaknya kulit yang dibutuhkan untuk melindungi otot dan darah, menurutnya kebohongan lah yang dibutuhkan untuk menutupi kebenaran, daripada harus menunjukan semua rasa sakit dan menceritakannya, menaruh sebuah senyuman dan berbohong, terasa lebih aman baginya. bagi wanita itu, kebahagiaan layaknya   gelembung yang kita mainkan sewaktu kecil, ketika ia membawa gelembung tersebut dibawah sinar matahari, gelembung itu hilang. didepan kebahagiaan, wanita itu menyerah sebelum menggapai tangannya sendiri. cinta bagaikan jam putar, ketika masih baru, ia akan menunjukkan waktu yang benar, ketika waktu berlalu, dan kita lupa untuk memutarnya, jam itupun rusak dan berhenti bekerja. betapa halus dan malunya cinta tak terbalas? walaupun cinta tak terbalas mencari jalannya sendiri, itu adalah cinta yang terjebak dan tidak dapat menemukan jalan keluar, walaupun wanita itu sendiri yang memulai, tanpa mengetahuinya, jika ia pergi menghilang dari pandangan wanita itu, itu adalah cinta yang berakhir sia-sia dan tidak memiliki tujuan, tidak pernah memiliki kesempatan untuk mekar. cinta yang takperna bisa berbuah, layaknya biji yang terlupakan, itulah cinta tak terbalas.  walaupun cinta pertama selalu menyakitkan, tetapi cinta tak terbalas selalu bisa membuat siapapun yang merasakannya hancur. wanita itu hampir tidak percaya akan cinta, tapi ia percaya bahwa cinta tidak selamanya menyakitkan. bagi wanita itu, kenangan akan selalu membuatnya menangis akan kenyataan, wanita itu selalu merasa aman hanya dengan dunianya, dimana ia bisa bebas menangis, bebas berteriak, dan bebas tertawa, daripada harus menunjukkan nya kepada orang orang yang belum tentu melihatnya. tetapi wanita itu mempunyai harapan suatu saat nanti, orang yang menjadi kenangannya akan datang, entah itu karna cinta, atau karna takdir yang membawanya. bagi wanita itu sekarang yang terpenting adalah bagaimana ia bahagia walaupun ia hanya sendirian, karna ia merasa lebih aman sendirian didalam dunia yang hanya ia dan hatinya yang mengetahuinya, wanita itu akan selalu menutup dirinya, tapi ia selalu menunggu layaknya matahari yang selalu terbit dan terbenam, ia akan menunggu.